Texasmusicflood – Saat mendekati sebuah album musik, semua aspek yang dihadirkan harus diperhatikan secara matang. Bukan hanya tentang band atau musisi itu sendiri, tetapi juga tim yang menyulap kualitas audio yang dihasilkan. Seni album juga merupakan bagian dari keseluruhan. Bukan hal yang aneh bagi musisi untuk menyisipkan pesan atau maknanya sendiri melalui sampul album. Tentu saja, memilih sampul album bukan hanya soal kecocokan.
Kehadiran cover album sebagai bagian dari karya dimulai dari era piringan hitam hingga era digital seperti sekarang ini. Kehadiran sampul album juga berasal dari berbagai sumber seperti lukisan, foto, kolase, bahkan tulisan sederhana. Layaknya sebuah karya seni, apa yang ditawarkan oleh cover album tentunya memiliki arti dan tujuan tersendiri. Yang terpenting, tentu saja, seni album harus menjadi representasi visual dari karya musik yang dihasilkan oleh para musisi. Bahkan, tidak jarang cover album menjadi daya tarik seseorang untuk membeli album musik.
Selain sebagai representasi visual, ada beberapa karya seni yang kerap menjadi bahan perbincangan. Umumnya dianggap sebagai sumber penyebaran teori konspirasi oleh para musisi itu sendiri. Tentunya sebagai penikmat karya, Anda memahami bahwa sebuah karya yang dirilis ke publik berarti maknanya akan disamakan dengan sudut pandang penonton.
Seni album ikonik
Di luar negeri, tak jarang komunitas dan media musik menyertakan cover album pilihan dari waktu ke waktu. Jadi mari kita lihat sampul album mana yang cukup ikonik dan telah menjadi bagian dari sejarah band ini.
The Velvet Underground & Nico – The Velvet Underground
Seperti dijelaskan di atas, sampul album berasal dari berbagai sumber. Lukisan merupakan salah satu sumber karya seni yang cukup sering muncul. Namun, ada ilustrasi album yang langsung menyerupai sebuah karya. Lukisan di sampul album The Velvet Underground adalah salah satunya, dengarkan lagunya di mp3 juice.
Karya seni untuk album ini adalah lukisan pisang dengan latar belakang putih, ikon dari album debut band Lou Reed. Sampul album bahkan dilisensikan oleh berbagai perusahaan merchandise untuk desain mereka yang unik dan kontras. Andy Warhol adalah artis yang mendesain visual sampul album. Selain itu, artis juga diharapkan memberikan kontribusi lain dalam proses produksi album.
Revolver – The Beatles
Berbicara tentang lukisan, sampul album sering dijadikan media bagi band dan musisi untuk bercerita tentang apa yang ditawarkan karya musik mereka. Karya seni ikonik lainnya dari album lukisan berasal dari Revolver The Beatles. Artis Jerman Klaus Voorman adalah orang yang berhasil memvisualisasikan makna album tersebut. Artis itu mengaku mencoret-coret alat gambarnya sambil mendengarkan lagu Beatles Tomorrow Never Knows.
Ia mencoba memvisualisasikan lagu tersebut di sampul album. Akibatnya, seni album revolver telah menjadi karya avant-garde yang cukup populer. Karya seni ini menampilkan empat wajah utama anggota Beatles, yang dari waktu ke waktu dilengkapi dengan detail tentang perkembangan musisi Inggris.
Nevermind – Nirvana
Berbicara tentang artwork album yang ikonik, Nevermind dari Nirvana disebut-sebut sebagai salah satu album musik dengan visual yang menarik banyak perhatian. Ini terjadi berkat foto bayi di kolam yang terlihat menarik untuk melihat uang sebagai umpan. Kepopuleran cover album tersebut juga seiring dengan melambungnya karir Nirvana melalui single Smells Like Teen Spirit yang mendunia, dengarkan lagunya di stafaband. Tidak dapat disangkal bahwa kesuksesan album Nevermind dan single-singlenya adalah bagian dari gelombang yang membuat grunge populer di kalangan khalayak luas.
Pada tahun 2007, model bayi dewasa Spencer Elden membuka tentang perasaannya sebagai model untuk sampul album Nirvana. Kabar mengenai template cover album ini cukup menghebohkan media musik internasional.