Sebentar lagi, para umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan puasa Ramadhan di tahun 2023. Bagaimana sudah siapkah kamu untuk menyambut bulan suci tersebut? Puasa Ramadhan adalah puasa wajib yang dilakukan selama satu bulan penuh dalam satu kali setahun. Puasa Ramadhan merupakan rukun iman yang ketiga. Bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi oleh keberkahan dan ampunan Allah SWT.
Di samping itu, dalam bulan Ramadhan pun terdapat malam yang mempunyai kemuliaan lebih dari seribu bulan sekalipun yaitu Lailatul Qadar. Di mana, pada malam Lailatul Qadar kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk beribadah dan memohon ampunan kepada-Nya supaya mendapatkan rahmat-Nya. Allah SWT mewajibkan puasa Ramadhan untuk pertama kalinya yaitu saat tahun kedua Hijriyah.
Ketika itu, Rasulullah SAW baru menerima perintah dari-Nya untuk memindahkan arah kiblat dari Baitul Maqdis (Palestina) ke arah Masjidil Haram di Makkah. Kemudian Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah: 183)
Dalam ajaran agama Islam, apapun yang akan kita lakukan haruslah didahului dengan doa dan niat. Hal tersebut dilakukan agar kita diberikan kelancaran dan kemudahan ketika menjalankan kegiatannya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, dalam melaksanakan puasa, baik ketika memulai puasa atau saat berbuka puasa pun tentu saja terdapat doa niat tersendiri.
Bacaan doa atau niat tersebut wajib dilafalkan, baik secara lisan atau di dalam hati. Lantas, bagaimana ya doa atau niat untuk melaksanakan puasa dan ketika berbuka puasa? Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasan berikut ini!
- Doa Sahur
Berikut adalah bacaan doa atau niat puasa Ramadhan ketika kita sahur:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahita’ala
Artinya:
“Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Perlu kamu ketahui jika niat dalam melaksanakan ibadah adalah wajib hukumnya, walaupun itu dilafalkan di dalam hati. Dengan adanya niat, akan menunjukkan kejelasan dari ibadah yang hendak kita laksanakan. Biasanya, niat puasa ini dilafalkan ketika waktu sahur. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan kepada umatnya bahwa sahur adalah suatu keutamaan ketika berpuasa. Hal tersebut juga didukung dengan adanya hadist yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri RA, yang berbunyi:
“Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka dari itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (H.R. Ahmad.)
- Doa Buka Puasa
Nah, setelah melaksanakan ibadah puasa seharian, pastinya akan ada tiba waktunya bagi kita untuk berbuka puasa, yaitu ketika matahari terbenam dan terdengar suara adzan Magrib. Waktu berbuka puasa ini tentunya berbeda-beda di seluruh penjuru dunia. Tetapi, tetap saja, ketika matahari sudah terbenam dan suara adzan Magrib telah berkumandang, maka wajib bagi kita yang tengah berpuasa untuk segera berbuka puasa.
Adapun doa atau niat untuk berbuka puasa adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahuma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya:
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.