5 Pengertian Atom Menurut Para Ahli

Texasmusicflood – Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata “atom”. Istilah atom berasal dari bahasa Yunani (τομος/átomos, -τεμνω) yang artinya tidak dapat dipotong atau sesuatu yang tidak dapat dibagi, disebut juga partikel terkecil yang tidak dapat dibagi. Dalam kimia dan fisika, atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral.

 

Dilansir dari Academia Indonesia, konsep atom sebagai komponen yang tidak dapat dibagi-bagi pertama kali dikemukakan oleh para filosof India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, ahli kimia meletakkan dasar untuk ide ini dengan menunjukkan bahwa zat tertentu tidak dapat diuraikan lebih lanjut dengan menggunakan metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, fisikawan mampu menemukan struktur dan komponen subatomik di dalam atom dan menunjukkan bahwa “atom” tidak dapat dibagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan oleh fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.

 

mengerti atom

Atom adalah unit dasar materi, yang terdiri dari inti atom dan awan elektron bermuatan negatif di sekitarnya. Inti terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron bermuatan netral, kecuali dalam inti atom hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron. Elektron dalam atom terikat pada inti oleh gaya elektromagnetik. Seperti kumpulan atom, mereka dapat bergabung dan membentuk molekul.

 

Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan jumlah proton dan elektron yang berbeda, positif atau negatif, disebut ion. Atom dikelompokkan menurut jumlah proton dan neutron dalam inti. Jumlah proton dalam atom menentukan unsur kimia atom, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur itu.

 

Pengertian atom menurut para ahli

Konsep bahwa materi terdiri dari unit-unit diskrit yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit-unit yang lebih kecil telah ada selama ribuan tahun. Namun, ide-ide ini didasarkan pada abstrak dan filosofis daripada pengamatan dan eksperimen empiris.

 

Secara filosofis, deskripsi sifat atom bervariasi menurut budaya dan aliran filsafat, dan sering kali mencakup unsur spiritual. Namun, ide dasar atom diterima oleh para ilmuwan ribuan tahun kemudian karena secara elegan dapat menjelaskan penemuan-penemuan baru dalam kimia. Kemajuan lebih lanjut dalam pemahaman atom dimulai dengan perkembangan kimia.

 

  1. 1661 Robert Boyle

 

Diterbitkan The Skeptical Chymist berpendapat bahwa materi di dunia ini terdiri dari berbagai kombinasi “badan jasmani”, yaitu atom yang berbeda. Ini berbeda dari pandangan klasik bahwa materi terdiri dari unsur-unsur udara, tanah, api dan air.

 

  1. 1789 Antoine Lavoisier

 

Istilah unsur (elemen) didefinisikan oleh seorang bangsawan dan peneliti Perancis, Antoine Lavoisier, sebagai zat dasar yang tidak dapat dibagi lagi dengan metode kimia.

 

  1. 1803 John Dalton

 

Menggunakan konsep atom untuk menjelaskan mengapa unsur selalu bereaksi dalam proporsi bola dan padat dan mengapa gas tertentu lebih larut dalam air daripada yang lain. Dia mengusulkan bahwa setiap elemen mengandung atom tunggal yang unik dan atom-atom tersebut kemudian dapat bergabung untuk membentuk senyawa kimia.

 

Teori partikel ini lebih lanjut dikonfirmasi pada tahun 1827 ketika ahli botani Robert Brown mengamati debu di atas air dengan mikroskop dan menemukan bahwa debu bergerak secara acak. Fenomena ini dikenal sebagai “Gerakan Coklat”.

 

  1. 1877 J. Desaulx

 

Diusulkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh gerakan termal molekul air, dan pada tahun 1905 Albert Einstein melakukan analisis matematis dari gerakan ini. Fisikawan Prancis Jean Perrin kemudian menggunakan karya Einstein untuk menentukan massa dan ukuran atom dalam eksperimen, yang kemudian mengkonfirmasi teori atom Dalton. Berdasarkan hasil penelitiannya tentang sinar katoda.

 

  1. 1897 JJ Thomson

 

Temukan elektron dan sifat subatomiknya. Ini melemahkan konsep atom sebagai unit yang tidak dapat dibagi. Thomson percaya bahwa elektron terdistribusi secara merata di seluruh atom dan bahwa nilai muatan seimbang dengan muatan positif dengan adanya lautan muatan (model puding plum).