Cara Memilih Webcam Terbaik Untuk Membuat Video

Texasmusicflood – Webcam yang layak atau hebat adalah webcam yang dapat merekam video resolusi tinggi. Biasanya webcam digunakan untuk mengunjungi video untuk membuat video youtube. Ukuran webcam kecil dan fungsional dalam penggunaannya adalah alasan mengapa YouTuber sering menggunakan webcam dalam merekam video di YouTube.

Manfaat menggunakan webcam saat membuat video YouTube pragmatis karena rekaman video disimpan secara langsung di PC atau penyimpanan laptop. Selain menjadi akal sehat, webcam juga sering digunakan oleh YouTubers dalam menyiarkan siaran langsung di YouTube (YouTube Live).

1. Periksa kualitas gambar yang dihasilkan

Saat memilih webcam, hal yang paling penting untuk dipertimbangkan pertama kali adalah kualitas hasil gambar kameranya. Inilah beberapa poin penting untuk memilih produk dengan hasil gambar yang bersih dan jernih!

2. Resolusi mencukupi untuk menghasilkan gambar yang jernih

Kualitas gambar pada webcam ditentukan dari jumlah piksel dan resolusi maksimum dari kameranya. Makin besar jumlah piksel serta resolusi maksimumnya, gambar yang dihasilkan juga akan makin halus dan jernih. Kami menyarankan Anda memilih webcam dengan resolusi setidaknya 720p atau 1080p. Resolusi tersebut menghasilkan tampilan yang jernih untuk dilihat.

Namun, ada juga faktor lain yang memengaruhi kualitas gambar, seperti koneksi internet, spesifikasi PC, serta aplikasi yang digunakan. Jadi, jangan lupa pertimbangkan pula faktor-faktor tersebut.

Anda pun perlu mengetahui jika resolusi maksimum yang dapat digunakan pada tiap-tiap aplikasi juga berbeda. Contohnya, resolusi maksimum pada aplikasi Zoom adalah 720p dengan kualitas HD. Sementara itu, resolusi maksimum Skype mencapai 1080p di full HD.

3. FPS memadai untuk mendukung hasil video yang halus

Tidak hanya kualitas gambarnya, webcam yang bagus juga harus dapat menghasilkan video yang terlihat halus. Tingkat kehalusan video dalam webcam ini dipengaruhi oleh nilai frame rate per second (FPS).

Jika Anda menginginkan video dengan gerak gambar yang halus, pilihlah webcam dengan frame rate tinggi. Untuk kebutuhan video call atau pertemuan virtual, pilihlah webcam dengan 15 fps atau lebih.

Bila Anda menginkan gambar yang lebih jernih dan halus lagi, gunakanlah webcam dengan frame rate 30 fps. Selain itu, untuk kebutuhan konten di Youtube atau media sosial lainnya, sebaiknya Anda memilih webcam dengan frame rate 60 fps.

Sama seperti poin sebelumnya, ada faktor eksternal yang memengaruhi kualitas video, seperti spesifikasi PC, koneksi internet dan lainnya. Maka dari itu, Anda juga perlu memeriksa aplikasi yang digunakan dan spesifikasi PC Anda.

4. Cek besaran bidang pandang dan jenis penempatan webcam

Bidang pandang menunjukkan luas yang dapat dijangkau oleh lensa webcam. Makin besar angkanya, maka makin luas juga jangkauan yang dapat ditangkap oleh lensa. Apabila Anda menggunakan webcam untuk diri sendiri, Anda tidak memerlukan bidang pandang yang terlalu luas. Namun jika bidang pandang webcam terlalu sempit, Anda pun akan kesulitan saat menyesuaikan tampilan Anda di layar. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati sebelum memilih.

Jika Anda ingin menampilkan banyak orang dalam konferensi web, pilihlah produk dengan sudut pandang yang luas. Ada juga produk yang bagian lehernya dapat berputar hingga 360 derajat. Webcam tipe ini mampu memproyeksikan area perekaman yang luas.

Perhatikan juga jenis instalasi webcam-nya, apakah mode klip atau dudukan. Untuk webcam mode klip, Anda dapat menjepitkan webcam di bagian atas monitor Anda. Sementara itu, untuk mode dudukan, Anda membutuhkan area datar agar webcam dapat berdiri. Sebagian webcam juga mendukung pemakaian dengan menggunakan tripod.

Sumber:

Teknofiles